Pandemi COVID-19 telah membawa dampak yang signifikan bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang terdampak secara ekonomi. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah memberikan berbagai bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan, salah satunya adalah Program Keluarga Sejahtera (PKS) yang dilaksanakan di Cibinong.
Meninjau pelaksanaan bantuan sosial PKS Cibinong di tengah pandemi menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran dan memberikan dampak yang signifikan bagi penerimanya.
Menurut Bambang, seorang warga Cibinong yang menerima bantuan sosial PKS, “Bantuan ini sangat membantu kami dalam menghadapi kesulitan ekonomi akibat pandemi. Kami berharap program seperti ini terus dilaksanakan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.”
Namun, tidak semua penerima bantuan sosial PKS merasa puas dengan pelaksanaannya. Menurut Lina, seorang ibu rumah tangga di Cibinong, “Ada beberapa kendala yang kami hadapi dalam mendapatkan bantuan sosial ini, mulai dari proses pendaftaran hingga penyaluran bantuan yang terkadang lambat.”
Dalam meninjau pelaksanaan bantuan sosial PKS Cibinong, peran serta masyarakat dan transparansi dalam pengelolaan bantuan merupakan hal yang penting. Hal ini sejalan dengan pendapat Pakar Ekonomi, Dr. Andi Wijaya, yang mengatakan bahwa “Transparansi dalam penyaluran bantuan sosial sangat penting untuk menghindari penyalahgunaan dan memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar sampai kepada yang membutuhkan.”
Dengan adanya evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan bantuan sosial PKS Cibinong, diharapkan program ini dapat terus ditingkatkan sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi ini.